Selasa, 14 September 2010

insomnia

Harus tidur supaya esok hari bugar dan siap untuk menghadapi segala tantanganpekerjaan, tetapi rasa kantuk tidak datang, mata tidak dapat terpejam sepanjang malam, dan terkadang membuat frustrasi untuk memaksakan diri tidur. Padahal kurang tidur dapat menyebabkan berbagai hal yang mengganggu aktivitas esok harinya, seperti sulit untuk berkonsentrasi, hilang mood, kurang bersemangat, dan emosi yang sulit dikendalikan.
Gangguan sulit tidur ini biasa disebut dengan insomnia. Insomnia merupakan gejala kelainan tidur, berupa sulit untuk merasa ingin tidur (memerlukan waktu lebih dari 30 menit untuk merasa ingin tidur), sering terbangun dari tidur (total waktu terbangun lebih dari 30 menit), dan bangun pada pagi subuh dan sulit untuk kembali tidur (total waktu tidur kurang dari 6,5 jam).
Insomnia dapat disebabkan oleh bebagai hal. Beberapa penyakit dapat menyebabkan insomnia, yaitu Parkinson, sesak nafas, flu, hipertiroid, hipotiroid, hipoglikemi, batuk, gangguan fungsi hepar, gangguan fungsi ginjal, gagal jantung, pikun, hipertensi, dan beberapa penyakit lain. Nyeri kronik akibat rematik, menopausal, kolik, neuralgia, kanker juga dapat menyebabkan insomnia. Suasana yang dapat mengganggu tidur di waktu malam adalah nokturia (berkemih di waktu malam), suhu udara yang terlalu panas atau terlalu dingin, bising (tinggal di dekat rel kereta api, pabrik). Ketergantungan obat atau alkohol atau tembakau atau kafein (kopi) juga dapat menyebabkan insomnia, beberapa obat lain seperti antidepresan, kortikosteroid, reserpin. Penyebab lain yaitu depresi, stress berkepanjangan, kecemasan, skizofrenia (gangguan jiwa), hipomania, dan berita buruk atau kegagalan memperoleh sesuatu.
Insomnia ada 3 jenis, yaitu insomnia kronis, insomnia transien, dan insomnia jangka pendek. Insomnia transien terjadi pada beberapa hari. Insomnia jangka pendek terjadi pada beberapa minggu dan dapat kembali seperti biasa. Insomnia kronis terjadi lebih dari 3 minggu.

repost from http://piogama.ugm.ac.id/index.php/2010/04/tidak-bisa-tidur-insomnia/

Haduh haduh saya adalah insomers jangka pendek yang sulit kembali seperti semula. Saat insomnia ini datang saya sungguh sangat tersiksa, kadang sampai menangis karena kelelahan ingin tidur *ini betulan lhoo*. Insomnia menjadi sahabat saya sejak saya duduk di sekolah menengah pertama saya. berlanjut hingga sekarang dan oh tidak! belakangan semakin menjadi, anda tahu, mata saya sudah bagaikan mata panda karena lelah menahan ketidak ingin tiduran ini. mungkin bagi anda setelah ngantuk ya tidur, mimpi dan bangun dalam keadaan segar bugar, untuk saya sulit sekali. meskipun kadang saya sudah terlelap dan baguun 1 jam kemudian saya sangat sulit sekali untuk tidur lagi. dan tidur pendek tersebut akan mengakibatkan rasa pusing d kepala saya. dan malam inipun saya serasa lelah sekali dan ingin tidur, enyahlah kau dari malamku walaupun hanya semenit waktu wahai insomnia ....

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates