Rabu, 26 Januari 2011

Di pergantian malam

Aku terlahir di dunia karena cinta
Aku tumbuh menjadi gadis remaja yang meninjak dewasa karena kasih sayang
Apa yang aku dapatkan sekarang juga karena cinta
Aku terdidik dari kedua orang tua yang baik hati dengan kasih sayang
Masih dengan rasa yang sama kutuliskan ini di pergatian malam
Ditempat dimana aku merasa paling nyaman saat ini
Dengan perasaan yang tak tentu arah, ku gerakan jariku mengikuti intuisi
Dimanakah akan kutemukan cinta hari ini
Atau mungkin ia sedang berada di suatu tempat nun jauh disana
Apakah aku bisa menemukannya disana
Entah apa yang menghinggapi hatiku saat kutuliskan tentang cinta
Barangkali ada kesepian disana
Apakah ada kekosongan didalamnya
Saat naluri berbisik melantunkan jeritan hati
Dan saat ini aku tersadar, hanya ada aku disini
Aku dan malam ....





with love in Somewhere,

            Doremi

Senin, 24 Januari 2011

read it !

bacalah...
sebuah kata yang sederhana tapi syarat makna,  banyak orang di dunia yang mulai meninggalkan budaya membaca. barangkali mereka sudah mulai jenuh untuk berfikir mendalam sehingga tak sedikit yang lebih memilih untuk menonton siaran berita daripada membaca dari media cetak. terkadang saya sendiri juga begitu, saya tipe orang yang malas apabila di sodori sebuah bacaan koran, barangkali saya belum pernah khatam membaca koran setiap hari. saya ini punya hobi membaca, tapi saya malas membaca koran sungguh ironis!. setelah saya telusuri ternyata ada seperti satu ikatan emosional (saa sebut seperti ikatan emosional biar lebih gampang di definisiin aja sih) kita dengan sebuah jenis buku yang akhirnya menjadikan kita akrab dengan buku-buku dari jenis itu. misanya saya, saya lebih suka membaca buku psikologi dengan jumlah halaman ratusan dibandingkan dengan koran kompas yang hanya beberapa puluh halaman. kenapa saya suka buku psikologi? karena memang saya memiliki ikatan emosional dengan jenis-jenis buku tersebut, dan hal pertama yang sering saya lakukan saat saya masuk toko buku gramedia adalah menuju rak buku psikologi. seperti halnya penikmat musik jazz akan malas mendengar musik rock, padahal jazz dan rock keduanya sama-sama masuk kategori musik kan, atau sebaliknya
. dan akhirnya saya sadari bahwa membaca bukan merupakan sebuah hobi melainkan kebutuhan. mengapa ada orang yang suka membaca majalah?
mereka butuh membaca majalah karena mereka ingin tahu gosip dunia artis minggu ini.
saya tidak percaya jika ada orang berkata "aku nggak suka baca dan ngga ada minat baca". buktinya dari taman kanak-kanak sampai sma atau bahkan bangku kuliah atau dalam dunia kerja semua orang di tuntut untuk membaca walaupun dengan frekuensi yang berbeda-beda. dan ayah saya pernah bilang "jangan pernah menyerah saat kamu belajar. baca dan perhatikan maka kamu akan tahu"

Jumat, 21 Januari 2011

the girl behind the screen

ya saya, gadis dibaik layar yang dengan sengaja menyembunyikan identitas saya kepada khalayak di luar sana. kenapa? tidak apa-apa, kedengarannya aneh, memang. hehe
itulah saya, tidak mau seseorang menganal dan berteman dengan saya dengan melihat apa yang ada di belakang saya, sekalipun itu di dunia maya. saya ingin bergaul sebagai diri saya bukan membawa nama seseorang atau dengan embel-embel jabatan, kampus, fakultas atau apa lah. saya ingin menari teman dengan pola pikir saya, bukan dengan bawaan saya. di blog ini anda tidak akan menemukan sesuatu identitas spesifik tentang saya. walaupun saya ada di dunia maya tapi percayalah saya akan tampak nyata untuk anda semua. meskipun saya tidak menjelaskan secara spesifik tentang diri saya mohon maaf untuk hal tersebut. akan tetapi saya tidak akan menutup pintu silaturahmi kepada anda yang ingin bersilaturahmi dengan saya secara pribadi. terimakasih untuk teman-teman blogger yang sudah berkenan mampir dan membaca posting saya, wasana cekap semanten mbok bilih wonten kalepatan dalem nyuwun agunging pangapunten :)

;;

By :
Free Blog Templates