Kamis, 30 September 2010

Wake Me Up When September Ends

Berusaha menyentuh sesuatu yang tak akan tersentuh bagai mengukir di atas air. Tak tahu ketika aku memulainya dan takkan pernah mengerti dimana akan berakhir. Barangkali tuhan memang telah menggariskan sedemikian sempurnanya, agar tidak akan ada yang rapuh saat dia harus tegar, dan takkan ada yang menghindar saat sudah tiba saatnya. Tak pernahhkh terfikir olehmu bahwa saat ini kau sudah sampai dimana dan berapa lama lagi  kita akan tiba di tempat tujuan kita. Takkan pernah ada bahagia jika tak ada yang harus terluka. Barangkali aku akan mendefinisikan hidup seperti cermin pantulan dua sisi. Apapun bisa terjadi padamu, ada yang akan muncul di dalamnya adalah pantulan dirimu sendiri. pantulan gambaran kehidupanmu di masa yang akan datang. Ingatlah saat wajahmu penat memikirkan dunia. Basuh wajahmu dan datang pada tuhanmu. Agar engkau senantiasa tegar saat yang lain rapuh,agar engkau tunduk di saat yang lain rapuh, agar kuat di saat yang lain terlempar. Tuhan bangunkan aku dari semua kesalahan masa lalu ku, berikan aku cahaya ketika aku dalam gelap, luruskan jalanku ketika aku berada di jalan yang berliku, dan bangunkan aku ketika september telah berakhir, bangkitkan aku untuk meraih surgamu dalam limpahan rahmatmu, cintamu dan untaian doa dari malaikatmu. Antarkan aku menuju gerbang kebahagiaan dunia dan akhirat dengan amalan ku. Lindungilah setiap langkah ku dari godaan mahluk ciptaanmu. Jadikan aku penghuni surga yang akan kekal abadi di dalamnya, pada suatu saat nanti .....


Tuhan tolong bangunkan aku saat semua ini harus berakhir dan berganti dengan yang baru,
Bangunkan aku, saat september telah berakhir

Saat matahari muncul dari peraduannya

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates